Skip to main content

Saat Anda menginjak pedal gas, kendaraan Anda dirancang untuk bergerak maju dengan kecepatan yang mulus. Pada kendaraan dengan transmisi otomatis, mobil akan berpindah gear sendiri sesuai kecepatan yang diinginkan.

Sedangkan kendaraan dengan transmisi manual mengharuskan Anda mengganti gear dengan perpindahan gear saat Anda berakselerasi atau melambat.

Dengan jenis kendaraan apa pun, transisi antar gear harus mulus. Transmission slipping terjadi ketika Anda menginjak pedal gas, tenaga tidak di transfer ke roda mobil sehingga mobil tidak melaju seperti seharusnya bahkan tidak berakselerasi sama sekali. Hal ini dapat membuat tidak nyaman dan membahayakan juga untuk pengendara. Dalam banyak kasus, ini merupakan sinyal bahwa kendaraan Anda memerlukan perawatan menyeluruh.

Bagaimana Anda Tahu Ketika Mobil Mengalami Transmission Slipping?

Jika mobil Anda tiba-tiba berakselerasi atau melambat, Anda mungkin mengalami transmission slipping atau transmisi selip. Ketika mobil dalam kondisi baik, mobil Anda akan bergerak sesuai kecepatan yang diberikan. Tapi, jika ada perbedaan antara kecepatan mobil pada saat Anda menginjak pedal gas, mungkin ada masalah yang terjadi dengan transmisi mobil Anda.

Berikut beberapa tanda lain bahwa transmisi Anda mungkin selip:

  • RPM di tachometer naik, tapi MPH di speedometer turun.
  • Anda memasukan gear Drive pada mobil, tetapi mobil tetap kembali ke gear Netral.
  • Mobil Anda mengalami kesulitan untuk berakselerasi.

Baik transmisi otomatis maupun manual bisa mengalami transmisi selip. Masalah transmisi ini akan semakin buruk seiring berjalannya waktu jika tidak ditangani.

penyebab transmission slippingApa Penyebab Transmisi Selip?

Baik transmisi otomatis maupun manual memiliki banyak bagian yang bergerak, dan kerusakan pada salah satu bagian tersebut dapat mengganggu kelancaran keseluruhan transmisi. Berikut lebih lanjut tentang masing-masing bagian dan apa yang menyebabkan transmisi selip:

  • Oli transmisi kurang: Oli yang mengalir melalui transmisi Anda bertanggung jawab atas tekanan hidrolik yang menyebabkan solenoid bergerak dan gear Anda berpindah. Jika oli transmisi kurang atau terlalu banyak, kendaraan Anda bisa mengalami transmisi selip.
  • Kopling dan V belt yang aus: Pada kendaraan manual, kopling yang aus dapat mempengaruhi peralihan antar gear dan menyebabkan transmisi selip. Di sisi lain, baik kendaraan manual maupun matic menggunakan V belt untuk mengoperasikan transmisinya. V belt yang longgar atau aus juga dapat menimbulkan masalah pada perpindahan gigi yang mulus.
  • Transmisi terlalu panas: Jika transmisi terlalu panas, transmisi dapat rusak dan berhenti bekerja dengan baik. Panas berlebih dapat disebabkan oleh oli transmisi yang rendah atau kotor, kebocoran cairan, atau kerusakan internal.
  • Solenoida atau sensor rusak: Solenoida di kendaraan Anda menggunakan listrik untuk menghasilkan energi mekanik dan membantu Anda memindahkan gear. Jika salah satu solenoid Anda kotor atau rusak, hal ini dapat mempengaruhi transmisi Anda dan menyebabkan selip. Masalah dengan modul kontrol transmisi (TCM) Anda juga dapat menimbulkan masalah komunikasi dan transmisi.
  • Kontaminasi oli transmisi: Jika oli transmisi Anda kotor, hal ini juga dapat menyebabkan masalah transmisi selip. Penting untuk mengganti oli secara teratur untuk memastikan performa kendaraan selalu baik.
  • Masalah konverter torsi: Konverter torsi memberikan energi putaran ke transmisi setelah mesin Anda hidup. Jika ada yang salah dengan konverter, Anda mungkin mengalami masalah dengan transmisi.
  • Masalah terkait mesin: Terkadang, masalah pada mesin dapat menyebabkan mobil Anda tidak bisa melakukan perpindahan ke gear lebih tinggi. Jika ada masalah dengan mesin Anda, kendaraan Anda akan memperingatkan Anda dengan lampu peringatan pada dasbor.

Dampak Terhadap Performa Kendaraan

Jika transmisi kendaraan Anda mengalami selip, hal itu bisa berdampak pada performa mobil Anda. Hal pertama yang bisa diperhatikan adalah masalah akselerasi dan berkurangnya tenaga dari mesin kendaraan Anda. Bahkan mungkin mengalami gerakan “tersentak-sentak” saat mengemudikan kendaraan, menyalakan atau menghentikan kendaraan Anda.

Masalah pada transmisi juga akan berdampak pada efisiensi bahan bakar kendaraan. Jika misal dengan kondisi transmisi normal Anda bisa menggunakan 1 liter bahan bakar untuk 10 km, ketika kondisi transmisi selip, mungkin 1 liter bahan bakar hanya bisa digunakan untuk 7 km bahkan kurang karena adanya gangguan tersebut.

Mencegah Transmisi Selip

Cara terbaik untuk mencegah selip pada transmisi manual dan otomatis adalah dengan melakukan perawatan rutin pada kendaraan Anda. Sebaiknya Anda memeriksa oli transmisi Anda sebulan sekali agar tidak kehabisan cairan. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apa saja masalah yang terjadi pada kendaraan Anda sebelum memengaruhi transmisi.

Di Hot Shot’s Secret, kami mengembangkan dan menghadirkan produk yang dirancang khusus untuk membantu transmisi kendaraan Anda berjalan lancar. Hot Shot’s Secret Shift Restore dirancang untuk melindungi dan membersihkan transmisi kendaraan matic Anda. Hot Shot’s Secret Shift Restore memberikan keuntungan untuk menurunkan suhu pada transmisi, menghilangkan karat juga korosi dan membuat pergantian gear menjadi lebih mulus.

Gunakan Hot Shot’s Secret Shift Restore untuk kendaraan Anda dan rasakan manfaatnya! Dapatkan Hot Shot’s Secret Shift Restore yang original hanya di Tokopedia PT Papasari.

Leave a Reply

Chat Whatsapp