Menggunakan engine flush adalah cara yang umum untuk membersihkan penumpukan kotoran di mesin kendaraan Anda, namun ada banyak hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum mengambil keputusan ini. Engine flush tidak selalu menjadi pilihan terbaik untuk “membersihkan” kendaraan Anda.

Apa Itu Engine Flush?

Engine flush adalah aditif bahan kimia yang berfungsi untuk memecah lumpur mesin dan penghalang lain di mesin Anda dan mengeluarkannya. Engine flush paling sering digunakan pada kendaraan yang olinya jarang diganti. Bahkan kendaraan yang mengganti olinya secara teratur pun dapat menyebabkan penumpukan kotoran pada mesin kendaraan Anda karena oli dapat menjadi bagian dari penumpukan tersebut.

Bagaimana Cara Kerja Engine Flush

Ada tiga cara umum untuk melakukan engine flush. Untuk masing-masing metode ini, sejumlah kecil oli mesin dihilangkan dan diganti dengan aditif yang tidak larut:

• Test drive: Setelah aditif ditambahkan, mobil dipakai test drive untuk memindahkan aditif tersebut ke mesin. Tujuannya agar endapan apa pun yang ada pada mesin bisa terurai oleh aditif tersebut dan bergerak menuju filter oli. Setelah oli dan filter oli diganti, endapan-endapan tersebut bisa hilang seluruhnya dari mesin.
• Biarkan mobil dalam keadaan idle: Cara lain untuk melakukan engine flush adalah dengan menambahkan aditif dan membiarkan mobil dalam keadaan idle selama 5 sampai 10 menit. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan waktu bagi aditif untuk bekerja memecah endapan kotoran pada mesin dan memindahkannya ke filter oli.
• Kuras oli: Untuk metode ini, oli dikeluarkan seluruhnya dari mesin dan diganti dengan aditif. Kendaraan kemudian dibiarkan dalam keadaan idle selama beberapa menit untuk mencapai efek yang sama seperti metode lainnya. Dengan metode ini, aditif keluar dari mesin dan membawa serta endapan-endapannya. Kemudian oli baru dimasukkan kembali ke dalam mesin dan filter oli diganti.

Mengapa Anda Perlu Melakukan Engine Flush

Lumpur dan endapan oli menumpuk dan memerlukan engine flush karena berbagai alasan seperti:

• Penggunaan yang jarang: Jika Anda hanya mengendarai mobil dalam waktu dan jarak pendek dan jarang, oli tidak akan pernah benar-benar panas dan kelembaban di dalam mesin tidak akan menguap. Penting untuk mengendarai mobil dengan jarak yang lebih jauh setidaknya sesekali untuk mencegah penumpukan kotoran pada mesin.
• Oli “rusak”: Penggunaan oli yang tidak tepat atau berkualitas buruk pada mesin dapat menyebabkan oli “rusak”, teroksidasi, terurai dan membentuk lumpur pada mesin. Oli akan mulai rusak karena penggunaan rutin. Tidak mengganti oli dan filter oli pada waktu yang disarankan akan menyebabkan oli “rusak”. Maka daripada itu, selalu gunakan oli berkualitas baik dan rutin untuk mengganti oli sesuai waktu yang dianjurkan.
• Fuel dilution: Fuel dilution terjadi ketika bahan bakar masuk ke dalam bak mesin, sehingga mengencerkan oli. Hal ini menyebabkan oli terkontaminasi oleh bahan bakar yang apabila dibiarkan, bisa merusak mesin kendaraan Anda. Hal ini bisa terjadi karena seringnya berkendara dalam jarak pendek, waktu idle yang berlebihan, suhu mesin yang rendah dan faktor lainnya.
• Panas tinggi: Panas tinggi yang dihasilkan mesin akan menyebabkan oli terurai, yang menyebabkan penumpukan kotoran di dalam mesin.

Lumpur dan endapan oli di mesin Anda dan perlu dibersihkan. Berikut beberapa cara untuk memeriksa dan melihat apakah ada endapan, lumpur, atau sumber penumpukan lainnya di mesin Anda:

• Lampu indikator tekanan oli: Jika lampu indikator oli Anda menyala, ini mungkin merupakan tanda adanya lumpur atau endapan oli. Oli mesin Anda mungkin telah terpolimerisasi sehingga mengurangi jumlah volumenya dan menyebabkan lampu indikator menandakan volume oli kurang atau rendah.
• Lifter yang berisik: Lifter yang berisik bisa menjadi tanda bahwa mesin Anda perlu dibersihkan. Oli yang terurai dan menumpuk pada lifter menyebabkan kurangnya pelumasan yang baik. Kebisingan itu adalah suara gesekan logam dengan logam dari rangkaian katup mesin kendaraan Anda.
• Oli terlihat kental dan berwarna gelap: Jika Anda dapat melihat lumpur kental pada dipstick, rocker cover, filter oli atau bagian lainnya, itu adalah tanda adanya lumpur. Saat mesin mati, Anda bisa membuka kap mesin dan memeriksa cipratan oli di bawahnya. Jika cipratannya tebal dan gelap dalam gumpalan kecil, Anda mungkin perlu membersihkan mesin.

Anda mungkin bertanya-tanya mengapa penggantian oli tidak menyelesaikan masalah dan mengapa Anda memerlukan engine flush. Tapi, ketika oli mengental, bahan yang disebut produk sampingan oksidasi akan tercipta, yang pada dasarnya adalah lumpur dan endapan kotoran yang Anda lihat saat melakukan engine flush. Ini merupakan indikator bahwa oli tidak lagi bersih dan diperlukan lebih dari sekadar penggantian oli untuk mengatasi masalah tersebut.

Jika endapan oli tidak dibersihkan, kendaraan Anda akan selalu mengalami “kehilangan” oli hingga masalah tersebut teratasi, karena oli saja tidak dapat membersihkan endapan kotoran tersebut.

Apa Yang Harus Anda Lakukan Selain Melakukan Engine Flush?

Hot Shot’s Stiction Eliminator adalah aditif oli mesin yang memberikan perawatan oli untuk mesin bensin dan diesel. Hot Shot’s Stiction Eliminator menghilangkan lumpur dan endapan kotoran yang dihasilkan dari oli yang terbakar dan melumasi mesin untuk meningkatkan kinerja mesin Anda dan mencegah keausan.

Hot Shot’s Stiction Eliminator bisa meningkatkan penghematan bahan bakar mobil Anda, mengembalikan tenaga dan performa serta mengurangi keausan pada mesin hingga 62% lebih dari sekadar oli. Berbeda dengan engine flush, Anda tidak perlu menguras Hot Shot’s Stiction Eliminator karena aditif ini bekerja dengan aman, menjaga saluran oli tetap bersih secara konsisten, sekaligus memberikan perlindungan terhadap keausan pada mesin kendaraan Anda.

Hot Shot’s Stiction Eliminator terdiri dari pelumas karbon nano serta pembersih sintetis.

Hot Shot’s Stiction Eliminator melumasi dan membersihkan komponen yang dibasahi oli, termasuk ring mesin, piston, turbocharger, pompa oli, dan injektor HEUI.

Dapatkan Hot Shot’s Stiction Eliminator di Tokopedia PT Papasari dan rasakan bedanya!